Taufik Hidayat: Kami Suka Sepak Bola, Tapi yang Berprestasi Bulutangkis

jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan PSSI yang menganggap bahwa cabang Bulu Tangkis dan berkuda sedang down dan perlu diurusi, berbuntut panjang. Mantan Pebulu tangkis Internasional Taufik Hidayat, kecewa dengan pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattaliti mengomentari pertanyaan wartawan terkait tim sembilan. Dia menilai PSSI sedang bagus, sehingga tidak perlu diawasi oleh Kemenpora.
Menurut Taufik Hidayat, PSSI harusnya berkaca sebelum memberikan pernyataan yang menganggap cabor (cabang olahraga) lain, terutama bulu tangkis, sedang down. Peraih medali emas Olimpiade Atena 2004 tersebut, terang-terangan menyebut tak mungkin membandingkan prestasi bulutangkis dengan sepakbola.
''Prestasi kami tidak down, hanya naik turun. Apakah imbang membandingkan prestasi tingkat dunia dengan prestasi yang bahkan belum sampai pada tingkat Asia Tenggara," ungkap Taufik Jumat (19/12) di Jakarta.
Taufik meminta jika PSSI ada masalah dengan Menpora, jangan menyebut-nyebut bulutangkis. Apalagi, sampai mengkritik soal prestasi.
''Olahraga prestasi itu ya bulutangkis. Sepakbola olahraga masyarakat, kami juga suka. Kalau membandingkan prestasi, nanti (PSSI) malu sendiri,''
Kegemaran juara dunia bulutangkis itu mengikuti sepakbola tanah air ditunjukkannya dengan memaparkan sulitnya sepakbola Indonesia berprestasi. Mulai dari di level SEA Games, lanjut Taufik, prestasinya tidak jelas, demikian juga di Piala AFF yang dua tahun berturut-turut gagal total.
''Sebetulnya masyarakat juga sudah tahu kiprah mereka. Seharusnya mereka bercermin dengan kaca yang besar, sangat besar. Kalau memang tak punya cermin bisa kami kirimkan," ujar Taufik. (upi/mas)
JAKARTA - Pernyataan PSSI yang menganggap bahwa cabang Bulu Tangkis dan berkuda sedang down dan perlu diurusi, berbuntut panjang. Mantan Pebulu tangkis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Popsivo Polwan Dipaksa Membumi Seusai Kalah dari Pertamina Enduro
- Jakarta Pertamina Enduro Ukir Sejarah, Tren 10 Kemenangan Popsivo Polwan Runtuh
- Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Bandung BJB Tandamata Gagal ke Final Four Proliga 2025
- Electric PLN Susul Popsivo Polwan dan Pertamina Enduro ke Final Four Proliga 2025
- Liga Champions: Jalan Terjal Arsenal Rengkuh Trofi Si Kuping Besar, Duo Madrid Menunggu
- Undian 16 Besar Liga Champions: El Clasico Tersaji di Final?