Taufik Kiemas Tak Percaya Hasil Quick Count
Rabu, 08 Juli 2009 – 16:54 WIB
JAKARTA – Sejumlah lembaga survey telah menempatkan pasangan capres SBY-Boediono sebagai pemenang Pilpres berdasarkan hasil perhitungan cepat (quick count). Namun bagi kubu Megawati-Prabowo, hasil quick count itu sulit dipercaya. Alasannya, proses quick count sendiri melanggar aturan. Di tempat sama, Sekjen DPP PDIP Pramono Anung menilai bahwa quick count secara akademik dan ilmiah memang biasa dianggap sebagai referensi. Namun Pramono tetap meyakini versi penghitungan dari KPU adalah yang paling valid.
Ketua Dewan pertimbangan Pusat DPP PDIP, Taufik Kiemas menyatakan, dirinya lebih memilih menunggu penetapan hasil Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kalau melihat quick count itu harus melihat dari awal proses itu sendiri. Kalau memang bisa dipercaya, saya akan ucapkan selamat besok pagi pada pemenang. Tapi yang terjadi hari ini kan sejak awal (pembaga survey) tidak taat UU, jadi sulit untuk menerima," Tauifik di kediaman Megawati di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (8/7) sore.
Baca Juga:
Menurutnya, Pilpres bukan sekedar kalah atau menang. Namun yang tak kalah penting, lanjut politisi yang akrab disapa dengan nama TK ini, adalah proses Pilpres harus berjalan luber, jurdil dan bermartabat. "Kalau proses berlangsung demokratis, tentu kami akan mengapresiasi pilihan rakyat siapapun yang terpilih," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Sejumlah lembaga survey telah menempatkan pasangan capres SBY-Boediono sebagai pemenang Pilpres berdasarkan hasil perhitungan cepat
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya