Taufik Kurniawan Mangkir Lagi, KPK Siapkan Opsi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (1/11). Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu tercatat sudah dua kali mangkir.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, Taufik sebelum mangkir pada panggilan kali ini juga pernah tak memenuhi panggilan pemeriksaan pada pekan lalu. "Sebenarnya jadwal pemeriksaan 1 November 2018 ini adalah panggilan kedua, setelah sebelumnya pada tanggal 25 Oktober dijadwalkan panggilan pertama," ujar Febri di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (1/11).
Untuk alasan Taufik mangkir pada pemanggilan kedua, kata Febri, legislator PAN itu mengaku sedang ada tugas lain yang tak bisa ditinggalkan. "Tadi pihak penasihat hukum juga datang ke KPK menyampaikan surat meminta penjadwalan ulang karena tersangka (Taufik, red) sedang ada tugas lain," tukasnya.
Febri menambahkan, Taufik melalui kuasa hukumnya meminta penjadwalan ulang pemeriksaan pada 8 November. Namun, Febri belum bisa memastikan jadwal pemeriksaan dari penyidik.
“Kami akan pertimbangkan karena tentu saja penyidik memiliki tugas masing-masing yang kami rencanakan, mengingat ada beberapa perkara juga yang ditangani," tegas dia.
Menurut Febri, penyidik masih mempertimbangkan langkah berikutnya. “Apakah akan menjadwalkan ulang pada tanggal delapan (November) atau waktu lainnya, atau hal lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya KPK telah menetapkan Taufik sebagai tersangka penerima suap dana alokasi khusus (DAK) dari APBN untuk Kabupaten Kebumen. KPK menduga Taufik menerima suap Rp 3,65 miliar dari M Yahya Fuad selaku bupati Kebumen.(ipp/JPC)
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan yang menjadi tersangka suap kembali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini