Taufik Yakin Banget Ahok Bakal Lakukan Ini untuk Menang
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Moch Taufik yakin Gubernur DKI Basuki T Purnama akan menggunakan kekuasaanya untuk kepentingan memenangkan pilkada. Pernyataan serius itu disampaikannya meski tidak memiliki bukti apa-apa.
"Jadi gini, bahwa pasti akan dimanfaatkan, iya. Terselubung, diam-diam, kami belum bisa buktikan, tapi saya yakinlah," kata Taufik di Posko Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Jalan Cicurug, Jakarta, Senin (20/2).
Memanfaatkan jabatan yang dimaksud Taufik yakni dengan bertemu camat, lurah, hingga PPSU. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang akan Ahok lakukan ketika bertemu dengan para pejabat dan perangkat daerah tersebut.
Yang jelas, lanjut Taufik, pasangan Anies-Sandi tak merasa kalah start oleh Ahok.
"Enggak (kalah start), rakyat sudah paham dan insyaallah pasti menang. Mau lu utak-atik (seperti) main catur (sama saja)," kata Taufik.
Adapun Pilkada DKI Jakarta kemungkinan akan memasuki putaran kedua karena, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga, tak ada pasangan calon yang memperoleh suara 50 persen plus 1.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga, putaran kedua Pilkada DKI Jakarta akan mempertemukan pasangan petahana Ahok-Djarot dengan Anies-Sandiaga.
Adapun pada putaran kedua, tidak ada masa kampanye bagi pasangan cagub-cawagub DKI, yang ada hanyalah penajaman visi dan misi melalui debat kandidat.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Moch Taufik yakin Gubernur DKI Basuki T Purnama akan menggunakan kekuasaanya untuk kepentingan memenangkan pilkada.
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok