Taufiq Kiemas Luncurkan Buku Menjaga Rumah Kebangsaan
Kamis, 17 Juni 2010 – 20:43 WIB

Taufiq Kiemas Luncurkan Buku Menjaga Rumah Kebangsaan
MEDAN - Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufik Kiemas kembali meluncurkan buku seri Kebangsaan yang berjudul Menjaga Rumah Kebangsaan, Kamis (17/6). Buku yang diluncurkan di Balai Raya Hotel Tiara Convention Center, Medan, Sumatera Utara ini merupakan buku ketiga setelah, 'Tanpa Rakyat Pemimpin tak Berarti Apa-Apa : 60 tahun Taufik Kiemas', dan 'Jembatan Kebangsaan'. Pembicara lainnya adalah guru besar yang juga Dekan Fisip Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Prof Dr Bahtiar Effendy dan Ketua PB NU KH Marsudi Syuhud.
Peluncuran Buku ini menarik perhatian masyarakat yang memadati Balai Raya, karena selain menghadirkan Taufik Kiemas, juga menampilkan calon walikota Medan Sofyan Tan sebagai salah seorang pembicara. Calon Walikota yang kini diusung oleh PDI Perjuangan. Sofyan akan maju ke Pemilu Kada Medan putaran kedua pada Sabtu (19/6) lusa.
Baca Juga:
Buku ini merupakan kumpulan gagasan dan tindakan maupun respon situasi politik di masyarakat Taufiq Kiemas. "Sebagai Politisi, Taufiq Kiemas tentu memiliki insting yang mengukuhkan eksistensi, mengonsolidasi posisi, sekaligus memperbesar pengaruh politiknya, baik di internal partai maupun dalam pentas politik nasional," kata Imran Hasibuan, salah seorang editor buku ini.
Baca Juga:
MEDAN - Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufik Kiemas kembali meluncurkan buku seri Kebangsaan yang berjudul Menjaga
BERITA TERKAIT
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo