Taufiq Kiemas Luncurkan Buku Menjaga Rumah Kebangsaan
Kamis, 17 Juni 2010 – 20:43 WIB
Dalam paparannya, Bachtiar Effendy menegaskan, tidak mudah untuk memimpin Indonesia yang sangat heterogen. Bahkan jika seorang Obama, Bill Clinton maupun George Washington disuruh memimpin Indonesia, "Mereka pasti kebingungan". Tetapi untungnya, Indonesia memiliki empat pilar negara yang bisa menyatukan semua perbedaan yang ada dan dengan perbedaan itulah Indonesia bisa bertahan sampai kapanpun.
Sedangkan KH Marsoedi Suhud mengatakan, bahwa persoalan empat pilar negara Indonesia sudah final, sejak adanya muktamar NU pertama tahun 1926. "Dalam muktamar terakhir di Makasar pun NU sudah tidak lagi mempermasalahkannya," tandas KH Marsoedi Suhud.
Ketua MPR Taufiq Kiemas mengatakan, seluruh warga negara harus bangga sebagai bangsa Indonesia yang memiliki Pancasila sebagai falsafah negara. Tentu, dengan tiga pilar berbangsa, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Taufik mengharapkan empat pilar berbangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, tidak hanya diomongkan di seminar, tetapi dipraktikkan.
Menjawab tantangan Taufik tersebut, Sofyan Tan menyahut bahwa ia sudah mempraktikkannya dengan membangun sekolah multikultural lengkap dengan rumah ibadahnya. Bahkan ia dikira pindah agama karena membangun berbagai rumah ibadah.
MEDAN - Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufik Kiemas kembali meluncurkan buku seri Kebangsaan yang berjudul Menjaga
BERITA TERKAIT
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK