Taufiq Kiemas Pernah Sebut Ahok Ngaco
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (8/6) petang. Tujuan kedatangan gubernur yang beken dipanggil dengan nama Ahok itu adalah untuk menghadiri haul atau peringatan dua tahun wafatnya suami Megawati, Taufiq Kiemas.
Mengenai sosok Taufiq, Ahok mengaku beberapa kali disemprit almarhum yang dikenal sebagai tokoh senior PDIP itu. Misalnya saat Ahok maju di pilkada Belitung Timur, Taufiq menyarankan mantan politikus Golka itu agar jangan maju sebagai calon bupati tapi sebagai wakil dulu.
"Dulu saya bilang, saya mau jadi bupati. Beliau (Taufiq, red) marah tuh. Enggak bisa, jadi wakil dulu,’” kata Ahok mengenang pernyataan Taufiq.
Ternyata Ahok nekat maju sebagai calon bupati dan menang. Taufiq pun tanpa sungkan mengaku salah prediksi. “Waktu saya jadi bupati Belitung Timur, dia bilang, ‘oh bener, abang salah'," ungkap Ahok.
Hal serupa juga terjadi saat Ahok maju sebagai calon wakil gubernur DKI mendampingi Jokowi tahun 2012. Kala itu Taufiq juga sempat protes.
"Terakhir kan mau maju Jakarta. Dia enggak terima tuh, ‘ngaco kamu ini’,” kata Ahok mengenang.
Tai lagi-lagi Ahok terpilih. “Cuma pas kami sudah menang, dia bilang, ‘iya udah, abang salah'," ucap Ahok.
Tadi malam saat Ahok tiba di rumah Mega sebenarnya haul sudah selesai. Meski begitu, mantan bupati Belitung Timur itu masih bisa bertemu dengan Mega dan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan