Tauke Sawit Tembak Mati Teman Sendiri karena Masalah Sepele, Begini Kronologinya
jpnn.com, PEKANBARU - Seorang pria berinisial TS, 43, menembak mati JS, 30, temannya sendiri hanya karena masalah sepele, power bank atau pengecas ponsel hilang.
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Selasa mengatakan tersangka TS alias Robert yang juga diketahui tauke sawit besar di wilayah itu ditangkap di Sumatera Utara.
"Tersangka ditangkap di rumah teman wanitanya di Kota Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara," kata dia.
Penangkapan TS dilakukan setelah polisi sebelumnya berhasil menangkap seorang tersangka lainnya, S alias Iron. Tersangka Iron adalah sosok yang membantu tersangka kabur usai peristiwa berdarah menghabisi nyawa JS pada Selasa (19/5) pekan lalu itu.
Dia menjelaskan pembunuhan itu terjadi setelah TS dan JS terlibat adu mulut di sebuah lokasi Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Aksi penembakan itu terjadi siang bolong saat.
Berdasarkan keterangan para saksi dan tersangka, aksi koboi tersangka berawal saat TS menuduh JS telah nyolong powerbank miliknya.
Adu mulut pun tak terhindarkan. Dengan berbekal pistol yang disimpan di pinggangnya, dia pun meletuskan satu peluru hingga tepat bersarang di leher korban. Seketika korban meninggal dunia.
Sementara itu, usai kejadian TS yang pada saat itu bersama teman wanitanya meminta tolong Iron untuk membawa kabur mereka ke arah Sumatera Utara.
Seorang pria berinisial TS, 43, menembak mati JS, 30, temannya sendiri hanya karena masalah sepele, power bank atau pengecas ponsel hilang.
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?