Taur Matan Ruak, Presiden Ketiga Timor Leste Pascamerdeka
Rela Tanggalkan Pangkat Jenderal Bintang Dua
Sabtu, 21 April 2012 – 00:02 WIB

Taur Matan Ruak saat menyapa pendukungnya di Dili, Timor Leste. Foto : Justin Maurits Herman/Jawa Pos
Sebagai orang pertama Timor Leste yang menyandang pangkat jenderal, Taur selalu berjanji untuk membela hak-hak dan martabat rakyat Timor Leste. "Saya dan Xanana akan mempertahankan kalian sampai mati," kata Taur yang selalu mengenakan kacamata hitam di mana pun berada.
Penegasan itu sebagai ungkapan "balas budi" Taur kepada rakyat Timor Leste yang telah banyak membantu perjuangannya merebut kemerdekaan dari Indonesia. "Tanpa bantuan rakyat, kami semua habis (mati). Buktinya, saya dan Xanana sampai sekarang masih hidup," tutur Tuar kepada Jawa Pos yang menemuinya di sela-sela perhitungan suara pemilu, Selasa (17/4).
Karena itu, setelah Timor Leste merdeka, Taur dan Xanana berjanji mempertahankan hak dan martabat rakyat Timor Leste sampai mati. "Pengorbanan rakyat selama ini yang membuat hidup kami jadi lebih panjang. Tanpa mereka kami sudah mati muda," paparnya.
Lantaran cintanya kepada rakyat pula, Taur rela melepas pangkatnya yang sudah jenderal dengan dua bintang. "Ini semua demi rakyat," tegasnya.
Presiden Timor Leste terpilih, Taur Matan Ruak, tak bisa melupakan jasa rakyat yang berkali-kali menyelamatkan nyawanya dari kejaran pasukan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu