Taur Matan Ruak Programkan Wamil
Jika Terpilih Jadi Presiden Timor Leste
Sabtu, 24 Maret 2012 – 06:25 WIB
Lagi pula, lanjut dia, itu bukan satu-satunya program yang ditonjolkan Ruak. Masih ada subsidi kepada para veteran perang serta membangun hubungan yang harmonis dengan dua negara tetangganya, Indonesia dan Australia.
Dia melanjutkan, meski berlatar belakang militer, Ruak tak antidemokrasi. "Apakah ada jaminan tokoh sipil pasti demokratis. Calon presiden kami telah membuktikan memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis selama bertahun-tahun memimpin militer," kata Magalhaes.
Sementara itu, bila Lu-Olo telah mendapat dukungan dari Blok Proklmator dan juga disebut-sebut kemungkinan mendapat dukungan Jose Ramos Horta dan Fernando La Sama, dukungan kepada Ruak kurang terdengar.
Paling santer hanya dari sebagian petinggi PSD. Beberapa petinggi PSD sudah datang ke markas tim sukses Ruak untuk memberikan dukungan. "Kami terbuka kepada setiap dukungan," kata Magalaes. (ham/ttg)
DILI - Pertarungan Francisco "Lu-Olo" Guterres dengan Taur Matan Ruak pada putaran kedua Pemilihan Presiden (pilpres) Timor Leste menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer