Taur Presiden Timor Leste
Selasa, 17 April 2012 – 07:18 WIB
Di TPS tempat Lu Olo dan Sekjen Fretilin Mari Alkatiri mencoblos tersebut, Taur justru memperoleh dukungan 1.513 suara, jauh melebihi Lu Olo yang didukung incumbent Presiden Jose Ramos Horta yang hanya meraup 674 dukungan. Di TPS Metiaut tempat Taur menunaikan hak suara, Lu Olo hanya memperoleh 177 suara. Taur mengantongi 538 suara. Saya yakin 100 persen bisa menang dalam pemilihan ini karena saya punya sejarah panjang dengan rakyat Timor Leste. Apalagi saya sebagai calon independen yang mewakili seluruh rakyat," kata Taur yang juga mantan gerilyawan semasa Timor Leste berada di bawah Indonesia itu setelah pencoblosan kemarin.
Menurut Direktur STAE (Sekretariat Teknis Pelaksana Pilpres Timor Leste) Thomas do Rosario Cabral, sementara keunggulan ada di pihak Taur Matan Ruak. Hampir di semua TPS yang sudah selesai dihitung Taur unggul dari Lu Olo. Lu Olo hanya tercatat menang tipis di Distrik Baucau dan Viqueque. "Ini hasil sementara untuk hari ini," jelas Cabral.
Kemenangan Taur tidak lepas dari dukungan Xanana dan Ketua Parlemen Fernando "Lasama" de Araujo. Xanana yang sangat dihormati warga Timor Leste juga turut berkampanye langsung yang mengundang protes Lu Olo dan pendukung Fretilin.
Juru bicara tim sukses Taur Matan Ruak, Jose Belo, melalui saluran telepon semalam menyuarakan optimismenya bahwa keunggulan Taur tidak akan berubah hingga penghitungan akhir nanti. Sebab, mereka sudah unggul di sepuluh distrik, termasuk mencuri dukungan di Lautem, Baucau, dan Viqueque yang di putaran pertama lalu sepenuhnya dikuasai Lu Olo.
DILI - Taur Matan Ruak hampir pasti terpilih sebagai presiden Timor Leste periode 2012-2017. Berdasar hasil penghitungan sementara Pemilihan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer