Tawa Pak Jokowi Pecah saat Yusri Sebut Rakyat Merdeka
Jokowi pun kemudian memulai wawancaranya. "Begini, bapak kan punya menteri, ada 34. Menteri mana yang menurut bapak, anggap paling penting?" kata Jokowi. "Yusri: sebenarnya semua penting. Tapi yang paling penting," jawab Yusri. Tapi, sebelum Yusri selesai menjawab Jokowi langsung memotong. "Ini politis banget (jawabannya)," katanya.
Yusri pun melanjutkan bahwa menteri yang paling penting adalah yang bisa membuat presidennya nyaman.
"Jadi, menteri yang bapak anggap paling penting yang mana? Menteri apa? Gitu aja, to the point aja pak. Bapak jangan muter muter gitu. Bapak muter-muter, saya belum bisa menulis, bisa mencatat," kata Jokowi disambut tawa para undangan. "Menteri yang memuji wartawan," jawab Yusri.
Jadi, Jokowi melanjutkan, berarti yang dianggap paling penting adalah menteri yang mana. "Menteri yang muji wartawan," lanjut Yusri lagi. "Menteri apa itu?" kata Jokowi. "Kalau sekarang namanya menkominfo," ungkap Yusri.
Jokowi pun terus bertanya kenapa menkominfo dianggap penting. Yusri menjelaskan, supaya informasi disampaikan mulai dari kota sampai ke desa dan sebaliknya. "Semua menerima informasi dan komunikasi," kata Yusri.
Jokowi mengatakan ini sebenarnya menjadi pelajaran saja. Dia mengaku seringkali bahkan kadang jengkel karena pertanyaan wartawan yang mewawancarainya di awal enak -enak tapi begitu sampai di tengah ditanya yang sulit-sulit.
"Sekarang saya tanya kepada presiden, media apa yang paling menyebalkan. Yang bapak sering jengkel?" kata Jokowi sembari memecah tawa para undangan. "Jawab saja Pak Presiden, media apa? Bapak kan pernah diwawancarai di depan istana," kata Jokowi.
"Sampaikan apa adanya yang mana pak, entah itu televisi, entah itu online atau entah itu media cetak. Yang mana?" ujar Jokowi.
Pak Jokowi curhat, tertawa lepas bersama wartawan di Hari Pers Nasional yang dipusatkan di Kota Padang.
- Doli Golkar: Yang Paling Tahu Ketum, Pak Jokowi, dan Allah SWT
- Kominfo Gelar Pameran Foto di Taman Literasi Jakarta, Dirjen IKP: Kami Buat Acara Seasyik Mungkin
- Peringati Hari Pers Nasional, Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon
- Perpres Hak Cipta Penerbit Sudah Diteken Jokowi, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Apresiasi
- Hadiri Puncak HPN 2024, Nana Sudjana Berharap Pers Jateng Jaga Profesionalitas
- Hari Pers Nasional, Ketum LDII Ingatkan Pers Kawal Transisi Kepemimpinan dengan Jernih