Tawaf Terbalik
Oleh Dahlan Iskan
"Boleh tiga kali, boleh lima kali," jawab yang mengolesi dahi saya tadi --seorang wanita setengah tua. "Setelah selesai, lalu melakukan ini," tambahnyi.
Ups, dia mengira saya sudah keliling lima kali.
Saya lanjutkan memutar sekali lagi. Ingin tahu lebih banyak. Di satu tempat langkah mereka terhambat. Sampai berdesakan.
Yakni saat terhambat banyak orang yang lagi berhenti --untuk menghormat Dewa Hanoman. Yang gambarnya ada di dekat altar itu.
Petugas meminta mereka segera bergerak lagi. Agar tidak menghambat yang lagi memutari kuil. Tapi ada saja yang menyembahnya berlama-lama. Sampai sujud segala.
Pikiran saya melayang ke Makkah. Membayangkan saat saya tawaf memutari Kakbah. Yang sesekali melihat wanita yang mengelus-eluskan tangan di dinding Kakbah. Sambil juga meratap-ratap.
Membayangkan juga tawaf yang kadang terhambat oleh orang yang memaksa bersujud di dekat Makam Ibrahim.