Tawarkan Beasiswa Sekolah Agama

JAKARTA -- Pemerintah berupaya menaikkan citra pendidikan sekolah agama yang acap dipandang sebelah mata. Kementerian Agama menyediakan beasiswa bagi siswa miskin yang menuntut ilmu di sekolah agama bagi 1,5 juta anak. Beasiswa itu akan diberikan bagi para siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) agar kebutuhan belajar mereka dapat terpenuhi.

"Kemenag berupaya meningkatkan kualitas pertumbuhan fisik dan intelektual keluarga kurang mampu," kata Menag Suryadharma Ali kemarin (21/8). Selain pendidikan, Kemenag juga memberikan perhatian di bidang kesehatan. Itu terkait dengan penyelenggaraan program penyediaan makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) yang didanai dari APBNP 2010.

Program itu diperuntukkan bagi siswa Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri maupun swasta di 27 kabupaten pada 27 provinsi di Indonesia. "Program ini sangat penting mengingat 180 ribu siswa yang memperoleh makanan tambahan berada di daerah tertinggal, terisolir, terpencil, daerah perbatasan dan pulau-pulau kecil, serta daerah pedalaman," jelasnya.

Suryadharma menjelaskan pentingnya perilaku hidup sehat sebagai akhlak bagi siswa serta guru sekolah dan madrasah. Sebab, jika kebiasaan hidup sehat menjadi akhlak, perwujudan perilaku sehat akan menjadi kebiasaan yang berlangsung lama dan membentuk kultur keunggulan di lingkungan sekolah dan madrasah.