Tawarkan Global City
Kamis, 01 April 2010 – 20:57 WIB
MENARA BARU: Budhi Gozali Direktur The St. Moritz penthouse & Residences didepan maket seusai peluncuran manara baru di Jakarta kemarin. Dalam jangka 1,5 tahun 3 menara apartemen mewah The ST. Moritz senilai Rp 1 triliun telah terjual habis sehinnga Lippo meluncurkan menara baru dengan nama The New Royal Limited Edition Series. Foto: Toni Suhartono/Indopos
SEMPAT terkena dampak krisis keuangan global, bisnis properti Indonesia kini kembali menunjukkan eksistensinya. Kondisi inilah yang dirasakan Budhi S. Gozali, direktur penjualan The St Moritz Penthouses & Residences. Seperti apa?
SEJUMLAH pengembang besar semakin berani berekspansi dan mengembangkan proyek properti skala besar. Ini bisa dilihat dari kian bertambah bangunan properti dengan konsep superblok yang mengintegrasikan hunian, komersial, perkantoran, pusat gaya hidup, dan lainnya.
Yang terkini adalah perkembangan proyek properti dengan konsep global city. Inilah yang sedang dijalankan St Moritz Penthouses & Residences di Jakarta Barat. Budhi menjelaskan, disebut global city karena standar yang digunakan sama dengan pengembangan kota-kota besar di dunia. 'Global city atau kota global adalah kota yang dianggap penting sebagai titik dari sistem ekonomi global,' kata pria yang juga praktisi properti ini.
Di dunia ini, lanjut Budhi, banyak kota berlomba-lomba untuk menjadi global city, sehingga memberi daya tarik untuk investor, pebisnis, dan pengunjung untuk datang ke kota tersebut. Namun baru beberapa kota di dunia yang berhasil dan berkualifikasi global city. Contohnya London, New York, Paris, Tokyo, Hong Kong, dan Singapura.
SEMPAT terkena dampak krisis keuangan global, bisnis properti Indonesia kini kembali menunjukkan eksistensinya. Kondisi inilah yang dirasakan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News