Tawarkan Global City

Tawarkan Global City
MENARA BARU: Budhi Gozali Direktur The St. Moritz penthouse & Residences didepan maket seusai peluncuran manara baru di Jakarta kemarin. Dalam jangka 1,5 tahun 3 menara apartemen mewah The ST. Moritz senilai Rp 1 triliun telah terjual habis sehinnga Lippo meluncurkan menara baru dengan nama The New Royal Limited Edition Series. Foto: Toni Suhartono/Indopos

Untuk menjadi global city, kata pria berpenampilan kalem tersebut, suatu kota harus memenuhi beberapa syarat. Yakni, kota tersebut harus berada di persimpangan, sehingga menjadi strategis. 'Selain itu, kota tersebut harus didukung oleh infrastruktur yang memadai, seperti tol dan akses masuk. Sehingga, dia bisa menjadi sebuah hubungan dari kegiatan bisnis, pendidikan, kesehatan, dan pusat hiburan,' tandas pria berkacamata itu.

Karena memiliki lokasi strategis, kota global tersebut akan mudah diakses dari segala penjuru, sehingga memungkinkan untuk dibangun fasilitas yang terbesar. Budhi mengungkapkan, dengan menjadi global city harga-harga properti mahal dan mempunyai nilai yang eksklusif.

Fasilitas yang dimiliki St. Moritz Penthouse Residence meliputi pengembangan konsep 11 in 1 yang menjadikannya sebuah Kota Global dengan super fasilitas. Yakni, meliputi  apartemen untuk lebih dari 13.000 penghuni dengan infrastruktur-infrastruktur terdepan dan terkini berstandar internasional. Lalu International Grammar School, rumah sakit bertaraf  internasional. 'Lalu ada sea world. Ini yang pertama dan satu-satunya di Indonesia,' tukasnya.

Selain itu, di lokasi tersebut juga dibangun hotel berbintang lima dengan 500 kamar ekslusif yang dikelola The Aryaduta. ' Kita juga ada menara tertinggi dengan ruang kantor strata title 65 lantai untuk perusahaan-perusahaan yang masuk jajaran Top 500 Fortune Companies,' jelasnya. Disamping itu, ada Convention Center seluas 6.000 m2, pusat perbelanjaan eksklusif seluas 450.000 m2, Spa eksotis Avian French Tonic seluas 2.500 m2, Sport Country Club dan Romantic Wedding Chappel. 'Chappel ini bernuansa Bali,' tukasnya. (dewi maryani)

SEMPAT  terkena dampak krisis keuangan global, bisnis properti Indonesia kini kembali menunjukkan eksistensinya. Kondisi inilah yang dirasakan


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News