Tawuran, 1 Orang jadi Korban Luka Tusuk

Tawuran, 1 Orang jadi Korban Luka Tusuk
Tawuran, 1 Orang jadi Korban Luka Tusuk
Operasi cipta kondisi dianggap efektif oleh Kapolres Muna, meski fakta di lapangan masih saja terjadi perkelahian pemuda. "Masalah efektifitas, itu cukup efektif. Keamanan itu kan tidak cukup tanggung jawab Polisi saja. Namun butuh partisipasi masyarakat dan Pemda. Personel Polisi kita terbatas, makanya kerjasama masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan," ujarnya.

      

Pengganti AKBP Sunarto itu mengakui, fakta dilapangan masih terjadi tindak pidana (perkelahian) yang memang membosankan, dilakukan olah para pemuda-pemuda. Upaya tegas Polisi adalah melakukan patroli, bila ditemukan terjadi tindak pidana akan diproses hukum. Namun sekali lagi Polisi butuh kerjasama dengan masyarakat. Bila ada melihat kejadian perkelahian, laporkan ke Polisi. "Bila perlu masyarakat juga bisa melakukan penangkapan dan serahkan ke kami," katanya.

       

Ia juga mendapat usulan untuk tembak pelaku tawuran di kaki, namun hal tersebut tidak serta merta dapat dilakukan. "Tembak dikaki tetap akan dilakukan, apabila tindak pidana yang meresahkan masyarakat," tukasnya.    

Tawuran antara remaja diakuinya, merupakan tindak pidana. Namun masih sebatas kenakalan remaja, yang ingin mencari jati dirinya. "Masih mencari pengakuan lebih hebat dari kelompok yang lain,"timpalnya. Karena itu, polisi melakukan pembinaan-pembinaan terlebih dahulu.

      

RAHA -  Tawuran antara pemuda di Muna , Sulawesi Tenggara (Sultra) makin mengkhawatirkan saja. Saling serang antara para kelompok pemuda, sudah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News