Tawuran, Celurit Tertancap di Kepala Siswa SMK
Sabtu, 18 Oktober 2014 – 07:06 WIB
Saat ini polisi masih menelusuri kepemilikan dari celurit yan masih menancap di kepala Ramawi. Khoiri menjelaskan, aksi tawuran pelajar dari dua sekolah ini di sekitar kawasan perempatan Grogol sampai Roxy memang sering terjadi.
Meski sudah berulangkali ditertibkan, aksi tawuran tetap saja terjadi. Dugaan kuat, aksi tawuran berlatar dendam itu sudah terencana. Kata Khoiri, dari akun jejaring sosial Facebook para pelajar yang terlibat juga bisa tercium. Perencanaan untuk saling bantai itu kerap menjadi topik pembicaraan mereka.
Sebab itu, kata Khoiri, tidak sedikit dari aksi mereka berhasil digagalkan. Jika sampai bentrok sekalipun, mereka yang terlibat tak sedikit yang digiring ke sel tahanan. Namun, penindakan dari aksi tawuran ini harus diselesaikan tak hanya antara korban dan pelaku. Tapi juga pihak sekolah dan orang tua murid.
"Kalau memang sampai jatuh korban seperti ini, jelas kita tetapkan tersangkanya. Seperti dua orang yang menjadi korban ini, mereka sekaligus juga tersangka," terang Khoiri lagi.
Bentrok antarpelajar kembali terjadi di kolong Fly Over Roxy Square, Jalan Kyai Tapa, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dua pelajar yang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS