Tawuran di Kramat Senen, Seorang Remaja Tewas
jpnn.com, JAKARTA - Aksi tawuran kembali terjadi di kawasan Jakarta. Kali ini, sejumlah pemuda terlibat perang di Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (5/5) dini hari dan menyebabkan seorang remaja bernama Raka (18) meninggal dunia.
Kapolsek Senen Kompol Muhammad Syafe'i mengatakan, tawuran kali ini sudah terencana. Para pelaku telah janjian melalui media sosial (medsos) Instagram.
"Tawuran antar remaja RW 4 Gang 1C dan RW 8 Kebon Sayur. Korban (Raka) berasal dari RW 4, sementara kubu lawannya yang dipimpin Yogi dari RW 8,” sebut kapolsek, Senin (6/5).
BACA JUGA: Dari Dunia Maya Dua Kelompok Pemuda Tawuran di Dunia Nyata, Satu Orang Tewas
Ketika itu remaja dari RW 4 yang mula mengajak. Bahkan, Raka disebut sebagai salah satu penggerak remaja lainnya untuk tawuran.
“Dia bilang ada urusan, masalah gitu, terus janjian di medsos untuk ketemu,” sambung Syafe’i.
Tawuran pun pecah setelah kedua kelompok bertemu di lokasi yang sudah mereka janjikan yaitu di Jalan Kramat II. Remaja ini kebanyakan terdiri dari pengangguran dan pelajar SMA.
“Kami sudah mengamankan 21 orang yang diduga terlibat tawuran. Namun belum ada tersangka,” tambahnya.
Tawuran antar remaja RW 4 Gang 1C dan RW 8 Kebon Sayur ini sudah direncanakan lewat media sosial Instagram.
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang