Tawuran di Rawa Bambu, 1 Orang Tewas
jpnn.com, BEKASI - Tawuran antar dua kelompok tak terhindarkan di sekitar Jembatan Rawa Bambu, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Minggu (10/2) dini hari.
Akibatnya, 1 orang tewas, yakni Ali Sadikin (17), warga Bulak Macan, Harapan Jaya. Ia menderita luka sobek bekas tusukan di seluruh tubuh.
Kelompok Gangster Jakarta dan Anak-anak Kampung Bayur sudah mengadakan perjanjikan pada Selasa (5/2) pagi melalui Instagram.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing menjelaskan, saat korban bersama 12 orang temannya berkumpul pada sebuah acara hajatan, tiba-tiba Gangster Jakarta datang didahului dengan bunyi petasan.
“Korban dan 13 orang lain keluar menghampiri suara petasan itu, lalu lawan memancing agar tawuran dimulai,” katanya, Senin (11/2).
Mereka saling menyerang dengan senjata tajam. Merasa kalah jumlah dan kekurangan senjata, anak-anak Kampung Bayur mundur dan berlarian.
Nahas, Ali Sadikin tertinggal. Dia ditarik oleh lawannya dan dibacok secara membabi buta. Ali juga sempat diseret oleh para pelaku, dari Jembatan Rawa Bambu sampai PT Sunrise.
“Usai itu mereka langsung melarikan diri. Anak-anak Kampung Bayur langsung menoling korban dengan membawa ke rumah sakti terdekat,” katanya.
Mereka saling menyerang dengan senjata tajam. Merasa kalah jumlah dan kekurangan senjata, anak-anak Kampung Bayur mundur dan berlarian.
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang