Tawuran Dua Kampung, Dua Tewas
Rabu, 21 Maret 2012 – 13:20 WIB
Kelompok Rawabambu usai menyiapkan pasukan, langsung mengejar kelompok Tityan yang menguasai jembatan penghubung antara kampung dan perumahan tersebut sekitar pukul 22.00. Aksi anarkis warga dilakukan dengan melempari rumah warga di perumahan Tityan dengan batu.
Puncaknya terjadi sekitar pukul 23.00. Dua kelompok terlibat aksi saling serang, satu warga Kampung Rawabambu bernama Suherlan terkena anak panah di bagian kepala sebelah kiri (di atas telinga) yang dilesatkan oleh kelompok Tityan.
Kejadian itu, semakin membuat warga marah. Ratusan warga keluar dengan menenteng senjata tajam, samurai, parang, celurit dan lainya. Mereka ramai-ramai turun ke lokasi bentrokan. Melalui pengeras suara di masjid, warga kemudian dievakuasi untuk meninggalkan rumah masing masing.
Ratusan polisi dari Polresta Bekasi Kota turun mengamankan situasi, sebagian anggota berjaga di dalam area perumahan Tityan dan sebagain di luar yakni di Kampung Rawabambu. Situasi gelap membuat kondisi semakin mencekam. Tak jarang kelompok Rawabambu melakukan aksi lemparan batu ke rumah warga hingga memecahkan kaca maupun genteng rumah.
MEDANSATRIA–Situasi di Kampung Rawabambu dan Perumahan Tityan Indah, Kalibaru, Medansatria, masih membara. Dua orang tewas terkena sasaran
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun