Tawuran Marak, Prijanto Kumpulkan Walikota
Selasa, 05 Juli 2011 – 15:35 WIB
Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi menjelaskan pihaknya terus berkomunikasi dengan lurah, dewan kelurahan, pemuda untuk menyeterilkan suasana. “Seringkali masalah sepele yang menjadi pemicu,” bebernya. Mulai karena masalah burung merpati, layangan, sepakbola, hingga anak-anak yang bermain lempar-lemparan. Tapi dia melihat bisa juga dilatarbelakangi persaingan usaha atau kegiatan.
Dia pun melihat memang jelas ada indikasi aksi provokator dibalik aksi tawuran warga, tetapi apa yang menjadi motif dan modusnya belum ketahui. Oleh sebab CCTV akan dipasang di lima titik di wilayah Menteng, titik pasti lokasinya sedang dicari lokasi yang pas.
Karena kamera pengintai tersebut membutuhkan tinggi minimal 20 meter dan nantinya akan terhubung langsung dengan ruang krisis centre. Rencananya pemasangan dua minggu lagi dipasang, sementara akan menggunakan komunikasi radio untuk pengawasan.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Asraf Ali, menilai peristiwa tawuran yang kerap terjadi di ibu kota, dikarenakan pembinaan terhadap masyarakat gagal. Pejabat di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga walikota tak menjalankan instruksi gubernur dengan baik.
PERISTIWA tawuran antar warga yang kembali terjadi di ibu kota sudah sangat memprihatinkan. Terakhir, tawuran terjadi akhir pekan lalu dan melibatkan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS