Tawuran Maut di Deliserdang, Seorang Remaja Tewas Bersimbah Darah

jpnn.com, PERCUT SEI TUAN - Seorang remaja bernama Yuda Tri Buana, 18, yang terlibat tawuran di Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumut, tewas bersimbah darah, Minggu (16/10).
Warga Jalan Makmur, Dusun VII Tanjung, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumut, itu ditemukan tewas dengan sejumlah luka bacok senjata tajam di tubuhnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Agustiawan membenarkan terkait informasi seorang remaja tewas setelah terlibat tawuran di di Jalan Pasar 9, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
"Tawuran terjadi sekitar pukul 04.30 WIB," kata dia.
Dia menjelasakan berdasarkan keterangan saksi di lokasi, sebelum korban ditemukan tewas beberapa kelompok remaja terlibat saling serang menggunakan sajam, batu dan botol.
"Kemudian dari keterangan saksi ada seorang remaja (korban) yang lari mengarah Jalan Pasar 9 Sidomulyo dengan dikejar dan disusul dua orang remaja dengan mengendarai sepeda motor matik," terangnya.
Kompol Agustiawan mengatakan setelah dua remaja mengendarai sepeda motor itu pergi, warga kemudian melihat korban tergeletak dengan kondisi bersimbah darah.
Korban tewas diduga setelah dibacok dua orang remaja yang mengejarnya. Kedua remaja tersebut diduga merupakan kelompok remaja yang terlibat tawuran.
Seorang remaja bernama Yuda Tri Buana, 18, yang terlibat tawuran di Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumut, tewas bersimbah darah, Minggu (16/10).
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- 6 Remaja yang Tawuran di Medan Positif Narkoba, Duh
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Polisi Diserang Remaja Pelaku Tawuran Pakai Celurit
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling