Tawuran Maut Dipicu Dendam
Senin, 01 Oktober 2012 – 21:52 WIB
JAKARTA -- Fitra Ramadhani, siswa SMAN 70 yang membacok Alawy, siswa SMAN 6 mengaku ia ikut dalam aksi tawuran dan melakukan aksi kekerasan itu karena dendam. Namun, tak dijelaskan ia dendam pada siapa. Pasalnya, ia tak mengenal Alawy.
Hal ini diungkapkan Fitra pada penyidik di Polres Metro Jakarta Selatan. Peristiwa itu pun terjadi tanpa terencana. Ia hanya dipanggil untuk ikut dalam aksi tawuran berdarah itu.
"Si FR ini berhasil masuk dalam tawuran itu setelah tiga kali saling serang. Karena menurut dia yang terdekat itu korban (Alawy), dia ada di samping kiri korban, korban psisinya persiapan mau lari karena posisinya kalah banyak. Setelah itu lah terjadi peristiwa itu," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Hermawan di Jakarta, Senin (1/10).
Sekitar 16 saksi yang diperiksa polisi memberikan keterangan mengarah pada Fitra sebagai pelaku pembacokan.
JAKARTA -- Fitra Ramadhani, siswa SMAN 70 yang membacok Alawy, siswa SMAN 6 mengaku ia ikut dalam aksi tawuran dan melakukan aksi kekerasan itu karena
BERITA TERKAIT
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri