Tawuran Pelajar, 3 Orang Dibacok Secara Membabi Buta
Selanjutnya, kedua kelompok pelajar tersebut sepakat bertemu untuk melakukan aksi tawuran di Jalan Raya Pamarayan-Tambak hingga mengakibatkan tiga pelajar terkapar bersimbah darah.
Petugas bergerak cepat setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar adanya keributan antarpelajar tersebut.
"Warga yang melihat aksi tawuran tersebut melaporkan kepada petugas Polsek Pamarayan. Berbekal dari laporan itu, bersama Tim Resmob segera bergerak ke lokasi kejadian dan tim gabungan yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban luka-luka ke puskesmas setempat dan personel lainnya memburu para pelaku dan mengamankan 14 pelajar berikut barang bukti," jelas Yudha.
Yudha menjelaskan pihaknya mengamankan beberapa barang bukti, yaitu empat motor, tujuh handphone, lima celurit, satu sajam jenis cocor bebek, satu sajam jenis grosir, dan rekaman video.
Kapolres menegaskan kepada orang tua maupun pihak sekolah agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya dan tidak keluyuran di luar jam sekolah.
Sesuai perintah Kapolda Banten, jika kedapatan membawa senjata tajam, terlebih terlibat tawuran akan ditindak sesuai hukum yang berlaku tanpa pandang bulu.
"Kami minta orang tua jika sayang anak jangan biarkan mereka keluar rumah tanpa ada tujuan yang jelas, karena khawatir menjadi pelaku geng motor atau menjadi korban," kata Yudha. (antara/jpnn)
Ini senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membacok pelajar saat aksi tawuran.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- Calo Tenaga Kerja di Serang Sudah Menipu 60 Korban Sejak 2023
- Melawan Polisi, 5 Pelaku Curanmor di Serang Dihadiahi Timah Panas
- 2 Pengedar Sabu-Sabu Disimpan dalam Kemasan Susu Ditangkap di Serang
- Solusi Tawuran Pemuda versi Ridwan Kamil: Adakan Car Free Night Sebulan Sekali
- Darurat Gangster, Polisi Terbitkan 6 Titik Rawan di Kota Semarang