Tawuran Pelajar Butuh Perhatian Serius Negara
Sabtu, 29 September 2012 – 18:37 WIB
Apalagi, jika sudah sampai pada pembunuhan, maka hukum harus ditegakkan sesuai Undang-undang yang berlaku. "Jika tidak ada evaluasi dan solusi pada sistem pendidikan kita secara komprehensif dan fiuturistik, maka tindakan vandalisme, kekerasan, dan tawauran antar pelajar akan terus terulang lagi," ucap Marwan.
Baca Juga:
Dia menjelaskan, peran negara harus lebih ditingkatkan lagi, sesuai dengan amanat konstitusi. Karenanya, Marwan menyebutkan, negara wajib membendung penetrasi budaya-budaya asing yang negatif.
"Supaya para pelajar tidak terinspirasi dan meniru budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya di tanah air," katanya.
Dia menegaskan, hentikan tindakan kekerasan dan vandalisme di kalangan pelajar, termasuk mahasiswa. "Dengan acara apapun, itu harus dihentikan," tegasnya.
JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR, Marwan Jafar, mengatakan, tawuran pelajar hingga merenggut korban jiwa membutuhkan
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas