Tawuran Pelajar Pecah, Satu Orang Kritis Akibat Dibacok
jpnn.com, SUKABUMI - Seorang pelajar kelas XII SMK di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, jadi korban pembacokan saat aksi tawuran, Senin.
Korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala diduga akibat sabetan senjata tajam.
Informasi yang dihimpun, tawuran antarpelajar ini dipicu masalah sepele yang awalnya karena teriakan kata-kata kasar dari kubu pelajar lain saat berpapasan di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu.
Korban berinisial AM (18) bersama rekan-rekannya tidak terima lontaran kata-kata kasar itu dan mencoba melawan akhirnya tawuran pun pecah.
Korban pun akhirnya tersungkur setelah kepalanya diduga disabet senjata tajam.
"Saat tawuran, mereka (pelajar lain) membawa sejumlah senjata tajam seperti celurit dan gir motor yang sudah dimodifikasi. Setelah membacok AM, mereka langsung kabur," kata rekan korban, Abdul Rasyid, kepada wartawan saat ditemui di RSUD Palabuhanratu, Senin.
AM yang tersungkur karena sabetan senjata tajam langsung ditinggalkan begitu saja oleh kubu pelajar yang menjadi lawannya.
Rekan korban dan warga yang melihat kejadian itu langsung membawa AM ke RSUD Palabuhanratu.
Tawuran pelajar kembali menelan korban. AM mengalami luka cukup parah di bagian kepala diduga akibat dibacok senjata tajam.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi