Tawuran Pelajar Pemicu Rusuh Antar Desa
Sabtu, 08 September 2012 – 12:49 WIB
KUTACANE--Tawuran yang terjadi antar sesama pelajar SMAN 2 Badar, sejak kemarin hingga Jumat (7/9) siang, mengakibatkan empat siswa harus mendapatkan perawatan di RSU H Sahudin Kutacane. Bahkan efeknya berujung perang dingin antar desa, turut terlibat aksi saling kejar antar warga. Bahkan mereka turun ke jalan sambil meninting senjata tajam. Sayangnya pernyataan tersebut tak berlangsung lama, karena tawuran kembali pecah pada Jumat (7/9). Bukan hanya siswa saja, namun melibatkan orang tua dari beberapa Desa yang berada di kecamatan ketambe. Massa datang berkumpul dan langsung menyerang ke SMAN2 Badar. Sementara itu, warga Desa Jongar juga sudah bersiap, mereka bersenjata diri dengan pisau dan parang panjang, tombak hingga senapan angin.
Perseteruan antar desa yang melibatkan orang tua siswa ini, membuat Kecamatan Ketambe mencekam. K0nflik masyarakat tersebut turut menyangkut di Desa Jongar, Desa Lengkudu, Desa Aunan dan Desa Lak-Lak. Beruntung aparat PolsekBadar cepat tiba di lokasi kejadian dan berhasil mengamankan situasi.
Baca Juga:
Kapolsek Badar Iptu Gokma Sitompul mengakui terjadi tawuran, di wilayah hukumnya. Namun petugas tak menahan siswa terlibat perkelahian lantaran dijamin pihak sekolah. Kepala Sekolah SMAN2 Badar Salihan,SPd Kepada Koran ini mengatakan kesepakatan gagal dilakukan, akibat wali murid siswa dari Desa Jongar tidak menghadiri undangan. Meski demikian wali murid dari sejumlah desa lainnya sudah hadir, namun Kepsek menyatakan bertanggungjawab tidak akan ada lagi pertikaian.
Baca Juga:
KUTACANE--Tawuran yang terjadi antar sesama pelajar SMAN 2 Badar, sejak kemarin hingga Jumat (7/9) siang, mengakibatkan empat siswa harus mendapatkan
BERITA TERKAIT
- Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang
- Truk Terguling & Menimpa Minibus di Palabuhanratu, Empat Orang Tewas
- Bawa 42 Paket Ganja, Calon Penumpang Ditangkap di Bandara Sentani Papua
- Dorong Kantor Ledeng jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia, Pj Wali Kota Palembang Menyambangi UNESCO
- 9 Orang Berpesta Miras di Cianjur, 3 di Antaranya Tewas
- Gempa M 5,2 Terjadi di Pesisir Barat Lampung, Tidak Berpotensi Tsunami