Tawuran, Pelajar SMK Tangannya Dicelurit

jpnn.com -
JAKARTA - Ketika perjalanan pulang sekolah, Rendi (15) terlibat perkelahian antarpelajar di seputaran Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (18/11). Siswa kelas XI 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 29 Jakarta itu mengalami luka bacok di tangan kanannya.
Kanit Reserse Kriminal, Kompol Subowo mengatakan, pihaknya mendapat laporan bahwa terjadi keributan antarpelajar di seputaran Lapangan Blok S, Jakarta Selatan. Setelah dilakukan pengecekan, kata dia, korban terkena luka bacok di tangan kanan sepanjang 7 cm dan selebar 5 cm.
"Peristiwa ini terjadi ketika korban bersama temannya hendak pulang ke rumah naik Metromini S 75 Jurusan Blok M - Pasar Minggu. Kemudian disaat melintas Lapangan Blok S tiba-tiba bus dilempari batu oleh pelajar tidak dikenal. Korban berikut teman tidak terima malah turun dari bus tapi tiba-tiba salah satu pelajar yang tidak dikenal mengayunkan celurit kepada korban," kata Kompol Subowo, Rabu (18/11).
Ayunan clurit itu, kata Subowo, mengakibatkan korban terluka. Beruntung ia sempat menangkis dengan tangan kanannya, sehingga tidak membuatnya terluka lebih parah.
"Korban menangkis dengan tangan kanan yang mengakibatkan tangan kanannya kena luka bacok," bebernya.
Korban lantas dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jalan Kiayi Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sementara itu, anggota Reskrim Polres Kebayoran Baru mengamankan tiga pelajar yang diduga sebagai pelaku pembacokan.
JAKARTA - Ketika perjalanan pulang sekolah, Rendi (15) terlibat perkelahian antarpelajar di seputaran Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka