Tawuran Senjata Tajam, 15 ABG di Depok Dibekuk Polisi

jpnn.com - DEPOK – Bukannya mengejar pahala dibulan Ramadan, 15 anak baru gede (ABG) yang berstatus pelajar sekolah asal Kota Depok justru menggelar tawuran.
Dilengkapi senjata tajam (sajam) dan batu, para pelajar itu saling serang di Jalan Raya Gandul, Kecamatan Cinere. Karena ulahnya tersebut puluhan remaja tersebut pun akhirnya berhasil diamankan oleh Polsek Limo, sekitar pukul 01.00, Minggu (6/7).
Mereka yang diamankan polisi diantaranya, Eko (17), Alan (17), Jefri (17), Rizal (16) Andika (17), Boby (16), Dimas (15), Rizal R (16), Adam (16), Dian (14), Dwi P (15), Ilham (16), Angga (15), Agun (14), Dedi (14).
Dari tangan para remaja ini polisi berhasil mengamankan, dua bilah samurai, dua kelewang, satu parang, tiga celurit dan dan empat gir motor yang diikat menggunakan kain.
Serta, dua unit motor yakni motor mio merah bernopol B 6695 ZCZ dan supra merah tanpa plat nomor. Satu persatu pelajar itu diperiksa tim penyidik.
Kapolsek Limo, Kompol Sujanto mengatakan, 15 remaja yang mereka diamankan itu didapat saat sedang tawuran di ruas jalan alternatif yang menghubungkan antara Depok dan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Para anggotanya yang sedang menggelar Operasi Cipta Kondisi itu pun terpaksa mengejar para pelaku yang membawa senjata tajam yang hendak menyerang remaja dari kelompok lain.
"Kami tangkap saat sedang tawuran. Ini dari laporan masyarakat yang setiap hari mengadu adanya keributan antar remaja sejak awal puasa," katanya kepada Indopos (Grup JPNN).
DEPOK – Bukannya mengejar pahala dibulan Ramadan, 15 anak baru gede (ABG) yang berstatus pelajar sekolah asal Kota Depok justru menggelar tawuran.
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka