Tawuran yang Menewaskan Pelajar di Jatinegara Berawal dari Masalah Sepele, MF Ditusuk
jpnn.com, JAKARTA - Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membeberkan kronologi insiden tawuran di Jalan Otista III, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (26/5).
Tawuran itu menewaskan seorang pelajar berinisial MF (17).
Ahsanul mengatakan tawuran tersebut terjadi dari masalah sepele, saling ejek dua kelompok remaja di media sosial.
"Korban mendapat pesan dari kelompok pelaku yang intinya mengajak bertemu untuk melakukan tawuran," kata Ahsanul Muqaffi di Jakarta, Senin.
Dia menambahkan kedua kelompok remaja itu kemudian memutuskan untuk bertemu di Jalan Otista III sekitar pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi diketahui jumlah kelompok pelaku sekitar 30 orang, sedangkan kelompok korban sekitar 15 orang.
"Karena jumlah dari kelompok korban kalah sehingga mereka mundur tepatnya di Pasar Kam, di situlah terjadi penusukan terhadap korban saudara MF," ujar Ahsanul.
Dia mengatakan bahwa pihak kepolisian pada hari Sabtu (28/5) telah menangkap satu orang pelaku berinisial DS yang diduga melakukan penusukan terhadap MF.
Pelajar berinisial MF (17), tewas dengan sia-sia. Dia ditusuk saat tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur.
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Kematian Bocah Perempuan di Pasar Rebo Janggal, Ayah Kandung Diperiksa Polisi
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi