Tax Amnesty Bikin Penerimaan Pajak Optimistis Tercapai
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Keuangan optimistis target penerimaan pajak tahun ini bakal tercapai. Sebab, sejauh ini penerimaan pajak terakumulasi belum mengalkulasi setoran uang tebusan dari para pemohon amnesti pajak (tax amnesty).
”Ini kan belum memperhitungkan tax amnesty. Jadi, masih tersedia waktu enam bulan ke depan untuk berburu target,” beber Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara.
Tak dipungkiri, kebijakan tax amnesty berpotensi menyumbang penerimaan negara sebesar Rp 165 triliun. Potensi itu memperhitungkan uang tebusan para wajib pajak pemohon amnesti.
Dalam Undang-Undang tax amnesty, ada tiga periode pengajuan amnesti meliputi kuartal tiga dan empat 2016, serta kuartal pertama tahun depan. Tarif dibuat menyesuaikan periodesasi dan berdasar tiga kategori kebijakan amnesti pajak.
Pertama, untuk wajib pajak melakukan pelaporan (deklarasi) atas aset di dalam negeri atau merepatriasi dan menginvestasikan aset minimal tiga tahun dikenai tarif dua persen untuk periode pelaporan kuartal tiga 2016.
Kemudian naik menjadi tiga persen dan lima persen untuk masa pelaporan dua kuartal berikutnya. Kedua, bagi wajib pajak hanya mendeklarasikan aset di luar negeri tanpa mau membawa pulang ke Indonesia akan dikenakan tarif berjenjang lebih tinggi.
Yakni empat, enam, dan sepuluh persen untuk periode sama. Ketiga, khusus bagi wajib pajak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan pendapatan kurang dari Rp 4,8 miliar per tahun dijanjikan tarif uang tebusan lebih rendah dari kedua kriteria normal.
Untuk UMKM ada dua skema tarif uang tebusan yaitu 0,5 persen bagi UMKM beraset kurang dari Rp 10 miliar dan 2 persen untuk aset lebih dari Rp 10 miliar.
JAKARTA – Kementerian Keuangan optimistis target penerimaan pajak tahun ini bakal tercapai. Sebab, sejauh ini penerimaan pajak terakumulasi
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Rupiah Hari Ini Menguat Tipis, tetapi Masih Rp 16 Ribuan
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis