Tax Holiday Pacu Investasi Baru
Kamis, 13 Januari 2011 – 03:03 WIB
Terkait jangka waktu pemberian tax holiday, kata dia, setidaknya membutuhkan sekitar lima tahun. "Diharapkan dalam jangka waktu tersebut, untuk investasi sudah balik modal. Sebab butuh waktu minimal dua tahun untuk bangun pabrik. Selain itu masih harus membuka pasar," katanya.
Disebutkan, investasi di industri hilir kakao butuh USD 20 juta. Ada dua jenis industri hilir yang bisa dikembangkan, yakni pengolahan dari biji menjadi pupuk dan pemanfaatan bahan untuk diolah lebih lanjut.
Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Suharto Honggokusumo menambahkan, pemberian tax holiday tersebut bisa mendorong pertumbuhan industri hilir karet. "Memang sudah saatnya untuk mendorong hilir, karena di sektor hulu sudah tidak perlu investasi baru karena kapasitas terpasang yang ada sudah mencukupi," ungkapnya.
Secara terpisah, kementerian keuangan mengharapkan dukungan fiskal tersebut bisa mendorong kinerja perekonomian. ?Itu adalah bentuk-bentuk dukungan fiskal dari pemerintah untuk membuat ekonomi kita semakin berdaya,? kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di kantornya.
JAKARTA - Rencana pemerintah menerbitkan aturan mengenai pengenaan tax holiday atau penghapusan pengenaan pajak disambut positif sektor perindustrian.
BERITA TERKAIT
- Tolong Dicatat, Satu Juta Rumah yang Dibangun Qatar Bukan Buat Orang Kaya
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia