Tax Holiday Tak Jamin Investasi
Jumat, 31 Desember 2010 – 10:51 WIB

Tax Holiday Tak Jamin Investasi
JAKARTA - Rencana pemerintah memberikan paket insentif berupa tax holiday dinilai kurang tepat. Sebab, kebijakan tax holiday tidak bisa menjamin masuknya investasi.
Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Anggito Abimanyu mengatakan, pemerintah seharusnya tidak perlu terlalu getol memberikan tax holiday. "Selain tidak terlalu berpengaruh pada masuknya investasi, insentif pajak juga tidak memberikan hasil signifikan," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis (30/12).
Bahkan, berdasar pengalaman saat menjabat sebagai kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Anggito menyebut insentif pajak yang diberikan pemerintah tak banyak membantu. "Insentif sektor pajak hanya mampu menaikkan 1 persen investasi," katanya.
Menurut Anggito, tax holiday bukan instrumen utama maupun faktor pendorong untuk meningkatkan investasi. "Karena itu, kenapa (pemerintah) harus mencurahkan perhatian pada sesuatu yang tidak signifikan. Mungkin ada hal lain yang justru lebih penting tapi malah tidak mendapatkan perhatian," ujarnya.
JAKARTA - Rencana pemerintah memberikan paket insentif berupa tax holiday dinilai kurang tepat. Sebab, kebijakan tax holiday tidak bisa menjamin
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar