Taylor Swift Ungkap Alasan Membatasi Tur Lover
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Taylor Swift mengungkap kondisi kesehatan ibunya, Andrea Swift. Saat ini, Andrea tengah menjalani kemoterapi untuk kanker payudara.
Namun dokter membuat diagnosis lain, yakni adanya tumor otak, seperti dilansir E! News, Rabu (22/1).
"Gejala-gejala dari seseorang yang memiliki tumor otak tidak sama dengan apa yang pernah kami alami dengan kankernya sebelumnya. Jadi itu adalah saat yang sangat sulit bagi kami sebagai sebuah keluarga," kata Taylor Swift.
Menurut Taylor Swift, kesehatan ibundanya menjadi salah satu alasan utama dia membatasi tur "Lover" yang akan datang.
"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami tidak tahu perawatan apa yang akan kami pilih. Itu hanya keputusan yang diambil pada saat itu," kata pemenang Grammy itu.
Bagi pemenang Grammy itu, Andrea yang telah berusia 62 tahun itu lebih dari sekadar ibu. "Bagiku, dia adalah kekuatan penuntun. Hampir setiap keputusan yang aku buat," ujar Taylor.
Pada tahun 2015, Taylor membagi ceritanya melalui Tumblr mengenai kesehatan sang ibunda yang sedang berjuang melawan kanker.
"Dia setuju, dan masuk untuk diperiksa. Hasilnya datang, dan saya sedih untuk memberi tahu kalian bahwa ibu saya telah didiagnosis menderita kanker. Aku ingin merahasiakan kondisinya dan rencana perawatannya, tetapi dia ingin kau tahu," ungkapnya.
Taylor Swift sengaja membatasi tur 'Lover' demi bisa bersama ibunya, Andrea Swift yang tengah menjalani kemoterapi untuk kanker payudara.
- Taylor Swift Borong Penghargaan di Billboard Music Awards 2024
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- Kenali Tips Meminimalisir Resiko Kanker Payudara Bersama Charm & Charmnap
- A2KPI Desak Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara
- Lestari Moerdijat: Deteksi Dini Kanker Payudara Harus Terus Dilakukan
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara