TB Hasanuddin: Ekonomi Kuat, TNI juga Harus Kuat

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menilai satu tahun kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah cukup bagus. Karena itu menurut Hasanuddin, ke depannya harus ada upaya penyempurnaan ke arah yang lebih baik lagi.

"Menurut hemat saya, satu tahun pemerintahan ini cukup bagus. Kalau sempurna tentu belum. Makanya ke depan harus ada penyempurnaan-penyempurnaan yang lebih baik, misalnya dalam urusan pertahanan," kata Hasanuddin, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (20/10).

Salah satu sektor urusan pertahanan lanjutnya, terkait dengan urusan tapal batas dengan negara lain. "Mestinya harus lebih eksis lagi yang ditandai dengan ada kontrol negara terhadap wilayah perbatasan dan pembangunan," ujar politikus PDIP ini.

Terlebih di saat kemampuan TNI bertambah dan yang ditandai dengan adanya hasil sebuah survei yang menempatkan TNI berada di peringkat 12 besar dunia. "Terlepas dari bermacam debatable, posisi TNI 12 besar dunia itu setidaknya menjadi perhitungan oleh banyak negara," tegas Hasanuddin.

Dijelaskannya, pembangunan kemampuan TNI hendaklah dipahami sebagai salah satu elemen pembangunan kesejahteraan bangsa. Pembangunan kesejahteraan tanpa pendekatan keamanan juga akan sia-sia. "Ekonomi kuat maka angkatan bersenjata juga harus kuat, baru bisa menjadi bangsa yang besar," tegasnya.

Demikian juga konteksnya untuk keperluan politik luar negeri. Bargaining politik lanjut Hasanuddin juga harus diikuti oleh kemampuan angkatan bersenjata. 

"Tidak bisa ngomong saja, di belakangnya harus ada sebuah kekuatan. Dan begitu, lihat saja negara-negara besar yang lain, kalau politik luar negerinya tidak didampingi dengan angkatan bersenjata yang besar, tidak memiliki nilai tawar yang cukup," pungkasnya. (fas/jpnn)