TBF Consultant Mengulik Denim Ramah Lingkungan

Material organik yang digunakan ramah lingkungan dan tentunya membuat ekosistem lebih hijau.
"Sebagai unit produksi industri tekstil, Grandtex akan selalu mendukung nilai-nilai sustainability dari keseluruhan proses. Mulai dari penggunaan bahan baku ramah lingkungan, rantai proses hijau yang dikembangkan dan hasil olahan limbah yang mendorong arah recylcling dan circular process," kata Albert Tjandra, baru-baru ini.
Melinda Babyanna, CEO dan Founder TBF Consultant mengatakan fesyen berkelanjutan merupakan sebuah proses berkesinambungan.
Sebab, bisa meminalisir pembuangan limbah, menyelamatkan bumi dari sampah yang tidak dapat terurai, dan konsep yang lebih sadar lingkungan.
Atas dasar itu, TBF Consultant sebagai sebuah platform fesyen yang menjadi inkubator menawarkan pengembangan bisnis dengan konsep menuju kepada sustainable fashion.
"TBF Business Summit 3 kali ini mengupas mengenai The Art of Sustainability Denim mulai dari alur proses produksi hingga menjadi bahan yang siap untuk memasuki market industri fashion," jelas Melinda Babyanna.
Menurutnya, denim merupakan bisnis ritel yang digemari berbagai kalangan tetapi juga paling banyak menyumbangkan limbah kepada lingkungan.
Dalam sesi webinar ini, Melinda Babyanna mengedukasi bahwa konsep sustainable fashion sangat relate dengan kondisi bumi saat ini.
"Kita harus berpikir secara konseptual dengan idealisme real untuk bumi yang lebih baik dengan konsep sustainable fashion," tambah Melinda Babyanna , CEO dan Founder TBF Consultant.
Sesi webinar ini membahas mengenai denim berkelanjutan (sustainability denim) sebagai fesyen item yang mendukung komitmen green fashion.
- Irressramadhan Kembali Hadir, Catat Tanggalnya
- Usung Wastra Nusantara, Althafunissa Kini Rambah Pasar Timur Tengah
- KHDJH Jadi Wujud Nyata Anak Muda Berdaya di Industri Fesyen Muslim Lokal Bersama Shopee
- Hypefast Bagikan Tips agar Brand Kecantikan Lokal Tidak Gulung Tikar
- Jeans Jadi Andalan Fashion Item, Imam Darto Ungkap Alasannya
- Master Bagasi Mendorong Modest Fashion Indonesia ke Panggung Dunia