TDL Berganti TTL, Diusulkan Naik Per Januari 2013
Jumat, 17 Agustus 2012 – 03:23 WIB
"Penyesuaian otomatis secara berkala diterapkan oleh banyak negara di dunia, antara lain karena beban bagi konsumen terasa lebih ringan dibanding dengan penyesuaian yang hanya dilakukan setiap satu tahun atau lebih. Penyesuaian TTL ini tentu harus disertai dengan perbaikan struktur tarif dan perbaikan efisiensi terus menerus," jelas SBY.
Baca Juga:
Sementara itu, dalam RAPBN tahun 2013, anggaran belanja non kementerian dan lembaga sebesar Rp591,6 triliun akan dialokasikan antara lain untuk belanja subsidi Rp316,1 triliun, pembayaran bunga utang Rp113,2 triliun, dan belanja lain-lain Rp162,3 triliun.
Anggaran subsidi itu, naik Rp48 triliun atau sekitar 18 persen dari beban anggaran subsidi---termasuk cadangan anggaran subsidi energi Rp23 triliun---dalam APBN-P 2012 sebesar Rp268,1 triliun. Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk subsidi BBM jenis tertentu, LPG tabung 3 kilogram dan LGV sebesar Rp193,8 triliun; subsidi listrik Rp80,9 triliun, dan subsidi non-energi Rp41,4 triliun.
Subsidi non-energi ini terdiri dari subsidi pangan Rp17,2 triliun, subsidi pupuk Rp15,9 triliun, subsidi benih Rp137,9 miliar, subsidi dalam rangka kewajiban pelayanan publik Rp2 triliun, subsidi bunga kredit program Rp1,2 triliun, dan subsidi pajak Rp4,8 triliun.
JAKARTA--Tiap tahun, saat pembacaan laporan RAPBN beserta nota keuangan, yang dinanti adalah rencana-rencana pemerintah mengalokasikan anggaran yang
BERITA TERKAIT
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
- Persiapkan Masa Pensiun yang Aman untuk Karyawan, IFG Gelar Seminar & Talkshow
- Bukalapak Menolak Tutup, Lakukan Transisi
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia
- PT Patra Jasa Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2024
- Berkat Program BMD, Omzet Keripik Tempe Yuliza Melonjak