TDL Industri Ditinjau Ulang
Rabu, 14 Juli 2010 – 15:12 WIB
Pertemuan tersebut, kata dia, merupakan bentuk konfirmasi pemerintah terhadap pernghitungan kenaikan tarif. “Nanti kita akan lihat mana yang dianggap melebihi kesepakatan. Kenaikan rata-rata memang ada yang lebih tinggi dan ada yang lebih rendah, tetapi enggak tinggi-tinggi sekali, sekitar itu saja,” ujarnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IeSR), Fabby Tumiwa mengatakan, melonjaknya besaran kenaikan bagi industri disebabkan pemerintah dan DPR batal menaikkan tarif listrik untuk pelanggan 450-900 VA.
Perbedaan perhitungan terjadi karena dalam proposal kenaikan TDL yang dibahas dengan pengusaha, pemerintah juga memasukkan dua opsi yaitu TDL bagi pelanggan 450-900 VA mengalami kenaikan 5 persen atau tidak naik. “Sehingga saat ini diputuskan pelanggan 450-900 tidak naik, ada adjustment supaya rata-ratanya tetap 10 persen sehingga tarif untuk kalangan industri membengkak,” katanya.
Peningkatan besaran kenaikan TDL secara signifikan tersebut diduga karena kenaikan tarif yang harus ditanggung 31 juta pelanggan 450-900 VA didistribusikan kepada 1.600 pelanggan industri. Sedangkan, pelanggan rumah tangga dan industri masing-masing berkontribusi 40 pesen terhadap pendapatan PLN. “Harusnya perhitungan ini kan disampaikan ulang, sehingga tidak ada kesalahpahaman seperti ini,” katanya.