TDN Bersiap Hadapi Lonjakan Permintaan Daging Sapi Selama Ramadan

jpnn.com - JAKARTA - Toko Daging Nusantara (TDN) bersiap menghadapi lonjakan permintaan sapi dan kerbau di bulan suci Ramadan 1444 H/2023 hingga Lebaran.
JAKARTA - TDN telah menyiapkan stok daging yang cukup agar masyarakat bisa dengan mudah memperolehnya, karena sebagaimana prediksi Badan Pangan Nasional (Bapanas), terjadi lonjakan permintaan masyarakat akan daging sapi dan kerbau di saat puasa dan Lebaran.
TDN merupakan supermarket daging tersebar di Jabodetabek, kini telah membuka cabang baru di wilayah Tebet, Jakarta, Selasa (28/2).
Supermarket TDN sudah ada di Kranggan (Bekasi), GDC Depok, Rawamangun, dan Duri Kosambi.
"Alhamdulillah, kami bisa merealisasikan pembukaan cabang Toko Daging Nusantara di Tebet."
"Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging, terlebih dalam menyambut bulan suci Ramadan ini," ujar Founder dan CEO PT Suri Nusantara Jaya yang menaungi TDN, Diana Dewi dalam keterangannya.
Menurut Diana, TDN terus berupaya akses masyarakat mendapatkan daging berkualitas dengan harga terjangkau bisa terpenuhi.
"Sejak awal, sekitar 25 tahun lalu, TDN berorientasi agar masyarakat bisa memperoleh akses yang mudah guna mendapatkan daging. Karenanya, kami berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui cabang-cabang yang ada," katanya.
TDN bersiap menghadapi lonjakan permintaan daging sapi selama ramadan hingga Lebaran.
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk
- Mengkaji Kitab Mbah Hasyim, Ma'ruf Amin: Inilah Tradisi PKB
- Slim Fit Booster dari LIGHThouse Bikin Puasa Sambil Diet Nyaman, Sehat
- Laksan Palembang, Sajian yang Cocok untuk Menu Buka Puasa
- BI Buka Layanan Penukaran Uang untuk Idulfitri 2025, Catat Lokasinya!
- Kendalikan Harga Pangan, Gubernur Jateng Libatkan Polisi Gelar Operasi Pasar