Tebar 1.000 Lampion Air di Telaga Bleder demi Genjot Wisata
"Pada Sabtu pagi, usai seremoni pembukaan festival oleh Bupati akan dilanjutkan dengan penebaran ikan di Telaga Bleder," tegas Bagyo.
Kepala Disparpora Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso mengatakan, festival tahunan itu dipastikan akan lebih meriah. Sejumlah lomba seni budaya, ekspose desa wisata dan produk UMKM bakal mewarnai festival ini.
"Yang ditunggu-tunggu wisatawan adalah ritual doa dan pelepasan lampion di atas telaga. Ada seribu lampion air akan ditebar pada malam 14 Oktober. Selama prosesi lampion ditebar, pengunjung akan mendapatkan hiburan alunan jazz. Saya sudah membayangkan nuansa alam Telaga Bleder dan musik jazz dipastikan bikin berkesan," tegas Iwan.
Dia menambahkan, sebelum lampion ditebarkan ke telaga akan ada doa bersama untuk keselamatan dan kedamaian, serta kebaikan seluruh alam dan umat manusia. Targetnya, prosesi pelepasan lampion air dilakukan oleh 300 wisatawan khususnya dari luar Magelang.
Menpar Arief Yahya berpesan bahwa kegiatan seperti itu termasuk atraksi yang penting buat menghidupkan destinasi. Sebab, destinasi yang ada nature dan culture itu, harus diperkuat dengan man made.
“Festival Telaga Bleder dengan berbagai atraksinya itu bisa memperkuat destinasi! Terus berkreasi dan promosikan melalui semua channel media, biar semakin dikenal banyak orang,” ujar Arief.(adv/jpnn)
Akan ada Festival Telaga Bleder di Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang pada 14-15 Oktober mendatang. Berbagai atraksi menarik akan ditampilkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!