Tebar Jaring, Nelayan Hilang di Laut
jpnn.com - BANYUWANGI – Seorang nelayan asal Probolinggo, Rudi, 30, hilang di sekitar Tanjung Pasir atau timur Tanjung Sembulungan, perairan Muncar, Jumat malam (26/9). Saat itu korban mencari ikan dengan menggunakan perahu gardan Bintang Vanila milik Fauzi, 35, warga Tembokrejo, Kecamatan Muncar.
’’Korban terjatuh ke laut saat menebar jaring,’’ ungkap Kanitpolair Muncar Bambang Supriyanto yang mewakili Kasatpolair AKP Bahrul Anam Sabtu (27/9).
Bambang menjelaskan, berdasar laporan yang masuk, korban merupakan salah seorang anak buah kapal (ABK) perahu gardan milik Fauzi. Saat kejadian, korban melaut bersama 25 ABK lain. ’’Saat melepas jaring ke laut, korban terpeleset dan jatuh,’’ katanya.
Saat kejadian, lanjut dia, para ABK lain sudah berusaha menolong korban. Jaring yang dilepas ke laut ditarik lagi. ’’Jaring berhasil diangkat ke atas perahu. Tetapi, korban sudah tidak ada,’’ ujarnya.
Kabar soal nelayan hilang di laut pukul 19.30 itu langsung disampaikan para ABK kepada keluarga korban. ’’Lalu, saya mengabarkan melalui ORARI pukul 21.00,’’ ucap Eko, 34, anggota ORARI Muncar.
Setelah pengumuman tersebut, sejumlah nelayan berusaha membantu pencarian. Tim gabungan dari Basarnas Pos Jember, Forum Peduli Bencana Banyuwangi, ORARI, Senkom, dan BPBD Kabupaten Banyuwangi juga turun ke laut untuk mencari korban.
Menurut Boby, 50, salah seorang relawan, secara teknis tidak ada kesulitan dalam pencarian. Tetapi, sejauh ini pihaknya belum dapat menemukan tubuh korban. ’’Ada mitos di kalangan nelayan, korban diperkirakan muncul pada hari ketiga,’’ katanya. (sli/c1/abi/JPNN/c15/dwi)
BANYUWANGI – Seorang nelayan asal Probolinggo, Rudi, 30, hilang di sekitar Tanjung Pasir atau timur Tanjung Sembulungan, perairan Muncar, Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya