Tebas Leher Menantu, Bapak Tenteng Pedang Berlumuran Darah ke Markas Polisi
jpnn.com - TUBAN - Dimas Joyo Mulyono, 26, menjadi korban atas perilaku dan perbuatannya sendiri. Warga Desa Tengger, Kecamatan Kerek, Tuban, tersebut tewas bersimbah darah di tangan mertuanya, Wartono, 55, pada Selasa malam (30/6). Dia dibantai sang mertua karena suka main ancam.
Korban akhirnya menemui ajal setelah disabet pedang pada bagian leher dan kepala. Sehari-hari, Joyo memang sering mengancam istri dan mertuanya. Kini kasus pembunuhan tersebut ditangani Polres Tuban.
Sumber di Polres Tuban mengungkapkan, selama ini Joyo tinggal di rumah sang mertua. Selama menumpang, pria yang bekerja serabutan tersebut kerap memaksa agar rumah mertuanya segera dibagi dua dengan dirinya.
Tetapi, Wartono tidak pernah setuju atau mengabulkan permintaan Joyo. Kondisi itu membuat hubungan mertua dan menantu tersebut tidak harmonis. Bahkan, Joyo kerap mengancam mertuanya.
Puncaknya terjadi pada Senin malam (29/6). Saat itu, Joyo terlibat cekcok dengan istrinya. Pertikaian tersebut kemudian berujung pada penganiayaan sang istri oleh Joyo.
Melihat anaknya dianiaya, Wartono tidak terima dan merasa geram. Namun, saat itu Wartono masih berusaha meredam amarahnya. Saat terlibat cekcok tersebut, Joyo malah mengancam hendak membunuh istri dan mertuanya.
Keesokan harinya, Joyo kembali berulah. Kali ini dia merusak rumah sang mertua yang juga ikut ditempatinya.
Setelah merusak, Joyo lantas berusaha mengavling rumah mertuanya tersebut menjadi dua. Ulah sang menantu itu langsung membuat Wartono naik pitam. Akibatnya, mertua dan menantu tersebut terlibat perkelahian yang sengit.
Kasatreskrim Polres Tuban AKP Suharyono menjelaskan, berdasar keterangan sementara dari tersangka, Wartono yang saat itu merasa terdesak langsung mengambil pedang.
TUBAN - Dimas Joyo Mulyono, 26, menjadi korban atas perilaku dan perbuatannya sendiri. Warga Desa Tengger, Kecamatan Kerek, Tuban, tersebut tewas
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim