Tebet Eco Park Ditutup Sementara, Wagub DKI Ungkit Sejumlah Masalah, Aduh
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan ditutup karena sejumlah masalah.
Menurut dia, seluruh masyarakat berbondong-bondong mendatangi taman tersebut sehingga menyebabkan munculnya parkir liar.
Tak hanya itu, pedagang kaki lima (PKL) juga berdagang tidak pada tempatnya.
"Kami bangga punya Taman Eco Park yang bagus. Karena bagus, menarik warga datang berbondong-bondong melebihi dari kapasitas yang ada,” ucap Ariza di Balai Kota DKI, Rabu (15/6) malam.
Imbas adanya parkir liar dan PKL yang berdagang di sembarang tempat membuat warga yang tinggal di sekitar taman menjadi terganggu.
"Ke depan sedang kami evaluasi dan akan kami tata kembali lebih baik,” kata dia.
Alumnus Institus Teknologi Bandung (ITB) itu pun menjamin bakal menyiapkan lokasi berdagang bagi PKL maupun UMKM.
"Namun, memang agak lebih jauh sedikit. Warga kan jalan namanya olahraga dan kami minta warga juga menggunakan transportasi publik,” tambahnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan ditutup karena sejumlah masalah.
- 11.11 Big Sale Dorong Penjualan Produk Brand Lokal & UMKM Meningkat 7,5 Kali Lipat di Shopee Live
- Sarinah Pandu x InJourney Group Dorong UMKM Naik Kelas
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Dorong Pertumbuhan UMKM & Ekonomi Kerakyatan, SRC Gelar Program YBKS
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Pertamina Bawa Para Peserta UMK Academy Bertransformasi Menuju UMKM Hijau