Tebet Eco Park Ditutup Sementara, Wagub DKI Ungkit Sejumlah Masalah, Aduh

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan ditutup karena sejumlah masalah.
Menurut dia, seluruh masyarakat berbondong-bondong mendatangi taman tersebut sehingga menyebabkan munculnya parkir liar.
Tak hanya itu, pedagang kaki lima (PKL) juga berdagang tidak pada tempatnya.
"Kami bangga punya Taman Eco Park yang bagus. Karena bagus, menarik warga datang berbondong-bondong melebihi dari kapasitas yang ada,” ucap Ariza di Balai Kota DKI, Rabu (15/6) malam.
Imbas adanya parkir liar dan PKL yang berdagang di sembarang tempat membuat warga yang tinggal di sekitar taman menjadi terganggu.
"Ke depan sedang kami evaluasi dan akan kami tata kembali lebih baik,” kata dia.
Alumnus Institus Teknologi Bandung (ITB) itu pun menjamin bakal menyiapkan lokasi berdagang bagi PKL maupun UMKM.
"Namun, memang agak lebih jauh sedikit. Warga kan jalan namanya olahraga dan kami minta warga juga menggunakan transportasi publik,” tambahnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan ditutup karena sejumlah masalah.
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee