Tebing Longsor di Banjarnegara, 4 Meninggal Dunia, 1 Terluka
jpnn.com, PURWOKERTO - Bencana tebing longsor yang terjadi di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah, menelan korban jiwa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menginformasikan empat orang meninggal dunia dalam peristiwa tebing longsor itu.
Sebanyak empat korban meninggal dunia karena tertimbun material saat terjadi tebing longsor adalah B (14 tahun), F (11 tahun), A (seorang bidan) dan P (38 tahun).
Korban luka, yakni PO (7 tahun), saat ini tengah dirawat di Puskesmas 1 Pagentan.
"Empat orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka dalam kejadian tebing longsor di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo ketika dihubungi dari Purwokerto, Sabtu (20/11).
Menurut dia, pada Jumat (19/11) malam, tebing dengan ketinggian sekitar 25 meter dengan kemiringan sangat terjal, yakni sekitar 70 derajat mengalami longsor.
Tebing yang longsor itu menimpa dua rumah warga.
"Saat kejadian tidak dalam kondisi hujan, karena hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang terjadi sebelumnya, yakni pada siang hingga sore hari atau beberapa jam sebelum kejadian," paparnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menginformasikan empat orang meninggal dunia dalam peristiwa tebing longsor itu. Satu korban lain mengalami luka.
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang