Tebing Longsor di Banjarnegara, 4 Meninggal Dunia, 1 Terluka

Andri menjelaskan akibat kejadian tersebut, dua rumah warga mengalami rusak berat.
Akses jalan yang menghubungkan Pagentan - Pejawaran ditutup untuk sementara waktu.
Dia menambahkan setelah operasi pencarian yang dimulai sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari, seluruh korban telah ditemukan dan dievakuasi.
Menurutnya, operasi pencarian oleh tim gabungan dilakukan selama enam jam menggunakan alat cangkul dan alat berat.
“Lebih dari 100 personel membantu proses pencarian dan pada saat ini seluruh korban meninggal dan juga korban luka telah ditemukan serta sudah dievakuasi," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa operasi pencarian telah dihentikan pada pukul 05.00 WIB dan akan dilanjutkan dengan kegiatan pembersihan puing-puing atau material longsoran.
"Setelah material longsoran dibersihkan dari badan jalan, maka nantinya akses jalan akan kembali dibuka," kata Andri.
Pihaknya mengingatkan seluruh masyarakat di wilayah Banjarnegara untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana tanah longsor menyusul peningkatan curah hujan beberapa hari terakhir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menginformasikan empat orang meninggal dunia dalam peristiwa tebing longsor itu. Satu korban lain mengalami luka.
- Hoaks Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista Ungkap Kondisinya
- Poo Makna
- Berita Duka, Ibu Kartini Purba Meninggal Dunia, Doly Indra Permana Ungkap Pengalaman Bersama Ibunda
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang Wafat, Senator Paul Liyanto: Sosok Bapak Bagi Semua Umat Lintas Agama
- Gempa Myanmar, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.301 Orang