Tebus FA Dengan Trofi Eropa
Sabtu, 19 Mei 2012 – 08:40 WIB
Cahill kehilangan kesempatan tampil pada final Piala FA ketika mereka menang atas Liverpool 2-1. Cahill pun sangat kecewa, dan berharap bisa menebusnya di pentas Eropa atau final Liga Champions. "Itu sangat menyakitkan karena itu adalah bagian terhebat dari karir saya. Jadi, saya menginginkan final Liga Champions sebagai momen hebat saya," kata Cahill.
Baca Juga:
Wajar jika bek berusia 26 tahun itu sangat antusias menyongsong final Eropa. Pasalnya, sebelum bergabung dengan Chelsea pada Januari lalu dia hanya membela klub medioker seperti Aston Villa dan Bolton Wanderers. Di klub lamanya, Cahill memang belum pernah merasakan final turnamen bergengsi sekelas Liga Champions. Bahkan, dia nyaris tidak pernah merasakan final selama karir pemain seniornya. "Saya tidak bisa mengatakan kepada Anda, mungkin terjadi pada turnamen junior," ujar pemain jebolan akademi Aston Villa itu.
"Ini adalah final pertama saya dan ini adalah kompetisi terbesar. Anda datang kemari untuk bermain di final dan mendapatkan kesempatan ini. Saya harus berterima kasih kepada tim medis Chelsea yang telah bekerja keras," lanjutnya.
Kalau Cahill mampu merasakan juara bersama Chelsea, maka akan sangat luar biasa baginya. Sebab, itu terjadi pada musim pertamanya bermain di Liga Champions. Debutnya di Liga Champions terjadi saat Chelsea kalah 1-3 dari Napoli pada first leg babak 16 besar, Februari lalu.
LONDON - Tanpa John Terry dan Branislav Ivanovic yang terkena skorsing, Chelsea tidak punya banyak pilihan di jantung pertahanan. Sebab, yang tersisa
BERITA TERKAIT
- Patrick Kluivert Dijadwalkan Tiba di Indonesia Hari Ini
- El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super Spanyol, Martinez Sangat Bersemangat
- Bersejarah! Fan PSBS Biak Luar Biasa, Persib Harus Hati-Hati
- Pelatih Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert Tiba Hari Ini
- Inilah Semifinalis Malaysia Open 2025, Ada yang Mencuri Perhatian
- MotoGP 2025: Alasan Jorge Martin Pilih Membumi