Tech 3 Dukung Penambahan Seri

jpnn.com - LONDON- Yamaha Monster Tech 3 menyatakan persetujuannya terhadap penambahan jumlah seri di balapan MotoGP musim mendatang. Team Principal Tech 3, Herve Poncharal mengatakan, MotoGP memang membutuhkan tambahan seri.
“Saya tak berani menjamin jika musim mendatang kami akan membalap dalam 20 seri. Namun, saya sangat mendukung bahwa kami membutuhkan balapan dengan jumlah lebih banyak lagi,” terang Poncharal seperti dilansir laman Crash, Selasa (10/9).
Balapan MotoGP musim mendatang memang diyakini bakal bertambah. Argentina dan Brazil sudah dipastikan bakal masuk kalender untuk menggelar balapan kuda besi tersebut. Sementara, Rusia juga masuk bursa.
Sebagai perbandingan, saat ini MotoGP melombakan 18 seri. Kans untuk menambah jumlah seri juga terbuka sangat lebar. Pasalnya, hingga kini Dorna selaku promotor balapan belum juga melakukan pencoretan.
Namun, Poncharal mengatakan bahwa semua tim harus bersiap dengan pembengkakan biaya. Dengan jumlah seri yang bertambah, semua tim tentu harus merogoh koceknya lebih dalam lagi untuk berjibaku di balapan MotoGP.
“Saat ini ada tim pabrikan dan tim satelit. Yamaha, Ducati dan Honda adalah tim yang berbeda. Namun, sebagian besar tim satelit harus ingat bahwa promotor memiliki tiga sumber pendanaan,” terang Poncharal. (jos/jpnn)
LONDON- Yamaha Monster Tech 3 menyatakan persetujuannya terhadap penambahan jumlah seri di balapan MotoGP musim mendatang. Team Principal Tech 3,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola
- Persib Keberatan dengan Sanksi Komdis PSSI kepada Beckham Putra, Ini Penjelasannya
- Murkanya Pelatih Persib Bojan Hodak Seusai Beckham Putra Dijatuhi Sanksi Mendadak
- Madrid vs Girona 2-0, Luka Modric: Ini Kemenangan yang Sangat Penting
- Liverpool Hajar Manchester City, Mohamed Salah Menorehkan 6 Rekor
- Mengintip Statistik Emil Audero dan Maarten Paes, Siapa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?