Teddy Garuda Sebut Jokowi Bisa Berkampanye pada Pemilu 2024
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi angkat bicara menyusul narasi yang menyebut Presiden Jokowi harus netral pada Pemilu 2024 jangan ikut pengkampanyekan calon tertentu.
Menurut dia, hal itu hanyalah harapan dan bukan sesuatu yang wajib dipatuhi.
"Sebab, tidak semua pejabat negara dilarang untuk ikut serta berkampanye dalam pemilu," ujar dia melalui keterangan persnya, Jumat (29/7).
Menurut dia, apabila ada yang mengatakan pejabat ikut kampanye tidak etis, hal itu tentu subjektif.
Sebab, tidak ada ukuran etis dan tidak etis ketika pejabat seperti Presiden RI berkampanye pada Pemilu 2024.
"Jadi, yang lain bisa juga berpendapat bahwa hal ini (pejabat berkampanye, red) etis, sehingga tidak bisa ada satu kelompok yang mengeklaim paling benar pendapatnya, karena tidak ada dasarnya sama sekali," ujar Teddy.
Dia kemudian menyinggung UU Pemilu yang berbicara kampanye Pemilu yang mengikutsertakan Presiden boleh dilakukan.
Syaratnya, kata Teddy, pejabat tidak menggunakan fasilitas negara kecuali orang yang dimaksud cuti.
Jubir Partai Garuda Teddy mengatakan apabila ada yang mengatakan pejabat ikut kampanye tidak etis, hal itu tentu subjektif.
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan