Teddy Renyut Beri Duit 100 Juta ke Bupati Biak Numfor
jpnn.com - JAKARTA - Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut mengaku pernah memberikan duit Rp 100 juta kepada Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk. Duit itu diberikan ketika Yesaya berperkara di Mahkamah Konstitusi.
"Saya dihubungi, beliau butuh bantuan dana. Saya mengantarkan sekitar 100 juta kepada beliau," kata Teddy saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Yesaya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (15/9).
Teddy mengatakan uang tersebut diperlukan Yesaya di antaranya untuk biaya transportasi saksi-saksi. "Kepentingan saya cuma bantu beliau. Beliau butuh bantuan untuk sengketa pilkada di MK. Beliau butuh transportasi untuk saksi-saksi," ujarnya.
Menurut Teddy, pemberian bantuan kepada Yesaya merupakan suatu hal yang biasa. Sebab dia kerap memberikan bantuan kepada orang yang berasal dari Papua.
"Saya memberikan bantuan karena biasa saya dengan orang Papua sering berikan bantuan. Bukan hanya kepada terdakwa saja," ucap Teddy.
Selain itu, Teddy juga mengaku memberikan uang dollar Singapura (SGD) 100 ribu kepada Yesaya. Pemberian uang tersebut dilakukan dalam dua tahap di kamar 715 Hotel Acacia yang terletak di Kramat Raya, Jakarta. Penyerahan dilakukan tanggal 13 dan 16 Juni 2014.
"Pertama beliau minta dalam dollar USD. Saya bilang mending dollar Singapura biar beliau bawanya juga gampang," ujar Teddy
Teddy mengungkapkan uang SGD 100 ribu itu diberikan dengan maksud dibantu mengenai proyek. "Maksud saya pada saat beliau minta saya bilang kalau ada kegiatan di Biak tolong saya diperhatikan, saya dibantu kegiatan proyek. Kita niatin untuk yang Talud di Biak," tandasnya.
JAKARTA - Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut mengaku pernah memberikan duit Rp 100 juta kepada Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk. Duit
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad